1: Mualem Silaturahmi ke Dayah Istiqamatuddin, Janji Majukan Pendidikan Agama di Aceh”
Majalah Batam Mualem Silaturahmi melakukan kunjungan silaturahmi ke Dayah Istiqamatuddin Ulumul Quran di Gampong Ujong Tanoh Darat, Senin (7/7/2025).
Didampingi sejumlah tokoh, Mualem menegaskan komitmennya untuk mendukung pendidikan agama dan pembangunan pesantren.
“Kita akan bersama-sama memajukan Lembaga Pendidikan Agama (LPA). Untuk pesantren ini, semaksimal mungkin akan kita usahakan,” ucapnya.
Kunjungan ini disambut hangat oleh Pimpinan Dayah, Abucek Arifin, serta tokoh masyarakat setempat.
2. Gaya Human Interest: “Dari Swadaya ke Harapan Baru: Haru Masyarakat Dayah Menyambut Mualem”
Semoga ini jadi awal kemajuan,” ujar Keuchik Ujong Tanoh Darat, Sulaiman.
Bagi masyarakat, kehadiran Mualem adalah titik terang perjuangan panjang mereka menjaga pendidikan Islam secara mandiri.
Baca Juga: Politisi PKB: Jangankan 1 Bulan, 3 Bulan Gaji Saja Saya Siap untuk Rohingya
3. Gaya Fokus Kebijakan: “Komitmen Mualem, Dukung Lembaga Pendidikan Agama Aceh Melalui Dayah”
Gubernur Aceh Muzakir Manaf menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam mendukung pendidikan agama saat berkunjung ke Dayah Istiqamatuddin.
Dalam pidatonya, Mualem menyatakan akan memprioritaskan pengembangan Lembaga Pendidikan Agama (LPA) di Aceh.
Pemerintah provinsi akan mengkaji bantuan infrastruktur dan operasional untuk dayah-dayah swadaya.
“Sudah saatnya pemerintah hadir secara nyata,” tegasnya.
4. Gaya Opini Sosial: “Kunjungan Pemimpin ke Pesantren, Simbol Kepedulian atau Janji Politik?”
Kehadiran Gubernur Aceh ke Dayah Istiqamatuddin memberi harapan besar, namun juga menjadi refleksi atas minimnya perhatian selama ini.
Apakah kunjungan ini awal kepedulian konkret atau sekadar agenda politik?
Warga berharap ini bukan kunjungan seremonial, tapi menjadi komitmen jangka panjang dalam memperkuat pendidikan Islam di akar rumput.
5. Mualem Silaturahmi: “Dayah yang Tumbuh dari Swadaya, Kini Disambut Pemimpin Negeri”
Suasana haru meliputi Dayah Istiqamatuddin Ulumul Quran ketika Gubernur Aceh, Mualem, datang berkunjung.
Dayah ini lahir dari semangat gotong royong. Tak ada bantuan pemerintah sejak 2020, hanya tekad warga Gampong Ujong Tanoh Darat.
Kini, dengan janji Mualem untuk membantu semaksimal mungkin, harapan baru mulai tumbuh.
“Alhamdulillah, semoga ini jadi berkah untuk kita semua,” kata Abucek Arifin, pimpinan dayah dengan mata berkaca-kaca.
